Senin, 09 Juni 2008

Bahasa Cina Paling Ngarang Yang Pernah Gue Denger

Ini sebenarnya cerita lama, tapi kalau gue ingat-ingat lagi yang ada pengen ketawa.
Ceritanya gini, waktu itu bude gue berkunjung ke Hongkong sama pakde gue. Pas malamnya mereka pengen makan di restoran seafood yang katanya sih enak banget (gue nggak tau nama restorannya apa).

Nah, bude sama pakde gue masuk dengan pedenya ke restoran itu. Di mejanya udah tersedia menu pilihan yang kelihatannya enak. Tapi, berhubung bude sama pakde gue buta aksara mendadak kalau melihat tulisan kanji Cina. Bude gue sibuk nyari pelayan-pelayan restoran buat pesan makanan.

Ini dia bagian paling gokil, tiba-tiba bude gue manggil pelayan restoran dengan bahasa Cina terngarang yang pernah gue dengar.

Bude gue: (tangan melambai ke atas) "Fiu...fiu...fiu..."
Bukannya dateng ke bude gue, pelayan itu malah lari ke belakang dengan muka taku dan horor gitu pas ngelihat bude gue

Bude gue: (mikir kok malah lari ya?) "Eh...kumaha sih? FANG...FANG!!!!"
Bukannya pada datang, malah semua pelayan pada lari ke dapur belakang dengan muka takut.

Beruntung, ada 1 pelayan yang berani (masih memasang wajah pucatnya karena lihat bude gue) dan pelayan itu menyambut bude gue dengan bahasa Cina (mungkin artinya: "hai selamat datang, mau pesan apa?") sambil menyodorkan menu lagi.
Bude gue pengen banget lobster goreng special, tapi ngobrolnya pakai bahasa yang ngarang abis,

Bude gue: "Lobsta...lobsta.. (maksudnya lobster di cina-cinain)" (sambil tangannya bentuk lobster)
Pelayan: "..........Ha.....???????"
Bude gue: (kekeuh) "Lobsta...LOBSTA!!! Do u know lobster?"
Pelayan: "........." (muka pelayannya mulai bingung ngak karuan)
Bude gue: "Gimana sih malah diem? (bude gue pengen pesan menu lain) Nah...Bakho Ikan...bakho kan...(maksudnya bakso ikan, tapi bahasanya di cina-cinain) white...white."
Pelayan: (mukanya tambah pusing, dia mikir kali ya: "Apa sih bakho ikan, emang kita punya makanan kayak gitu?") "........."
Bude gue: "No pork ya.....(sambil membentuk hidung kayak babi)
Pelayan: (mikir..."kenapa ini ibu-ibu majuin hidungnya ya? Pilek kali ya?")
Pakde gue: (dari tadi diem aja akhirnya angkat bicara) "Mama, wis to ma, aku isin ma!!!" (artinya: mama udah dong, aku malu!!!)
Bude gue: "Udah deh, cicing wae gra!!! mau makan gak sih???!!"

Pelayan: "Manaja...manaja?" (maksudnya: "mau dipanggilkan manajer?")
Bude gue: (dengan wajah gembira) "Haaaaaa......manaja....good-good." (bude gue mikir: "kenapa nggak dari tadi sih?")

Nah, setelah dipanggilkan manajer, bukannya perut kenyang malah jadi tambah lapar. Masalahnya manajer-nya juga nggak bisa bahasa Inggris!!!!
Bude gue yang jengkel, akhirnya bude gue menggambar pesanan makanannya di kertas. Hasilnya, tetap pada nggak tahu itu menu apa. Mungkin, gambarnya nggak menunjukkan lobster tapi kepiting kali ya.

Apes banget deh, jadinya nggak makan di restoran itu, akhirnya makan di restoran lain yang normal-normal aja. Sampai sekarang gue kalau ingat cerita itu jadi geli. By the way, ini FAKTA bukan cerita FIKSI. Hehehehehehe

Tidak ada komentar: