Akhirnya........
Setelah masa studi gue yang sangat panjang (6 tahun 11 bulan 7 hari)di kampus gue tercinta selesai sudah!!!!!! Lega banet rasanya udah bisa menyelesaikan kuliah dan udah bergelar S.IKom. (fiuuuuuhhhhh)
Yang namanya mahasiswa udah menyelesaikan masa studinya pengennya diwisuda...ya iyalah kapan lagi coba salaman sama dekan dan rektor sambil nerima transkrip sama ijazah (soon ijab sah). But, buat gue, graduation day bikin gue malu.
Okay, bukan karena gue malu lama studi gue yang lama itu. Tapi selalu ada hal yang nggak terduga. Mungkin karena terlalu excited-nya gue jadi lupa ada hal yang sangat nggak terduga bisa terjadi salah satunya adalah..................kebelet boker.
Yup, kejadian inilah yang bikin gue malu. Awalnya, di undangan wisuda upacara pelepasan wisudawan dimulai jam 7 pagi (subuh aja sekalian). Dan gue rasa itu terlalu pagi dan nggak manusiawi. Dengan pakaian lengkap, kemeja utih, setelan blazer pesenan yang keren abis, plus dasi (pada akhirnya nggak kelihatan karena ketutupan toga dan akhirnya gue banyak berkeringat. Karena gue sama ortu gue nginep di hotel tempat gue diwisuda, gue breakfast dulu biar nggak kelaparan. Breakfast udah kelar dan akhirnya langsung menuju venue upacara wisuda.
Awalya biasa aja sambil sedikit ngobrol bisik-bisik sama teman-teman seperjuangan gue yang juga diwisuda pagi itu. Naaaahhhhhh.....waktu mau mendekati jurusan gue dipanggil tiba-tiba perut mules nya setengah mati. Udah gue tahan dan sempat nggak mules lagi. Akhirnya gue nggak kuat dan pada saat hiburan paduan suara nyanyi gue langsung buru-buru ke toilet. Wktu mau keluar sempat dicegat sama panitia wisuda.
'Mau kemana kamu??? Nggak boleh keluar-keluar dulu.' . kata panitia wisuda yang cowok.
'Saya kebelet boker pak. NGGAK TAHAN!!!!' .kata gue dengan muka pucat nahan boker.
'Nggak bisa ditahan?'
'Pak ini udah diujung tanduk. Daripada tercecer di lantai waktu saya maju nerima transkrip dari dekan bubar semua pak!!!!!' ,kata gue sambil rasanya pengen ngebokerin panitia itu.
'Ya sudah, kamu cuma punya waktu 5 menit.'
'THANKS GOD!!!!'
Di toilet ternyata nggak semudah yang gue bayangkan. Ribet banget sama atribut wisuda dari mulai nyopot toga, topi, sampai gue nyopot blazer!!!!! (kalo nggak disuruh pakai blazer sama ortu gue nggak bakal gue pakai). Setelah melalui perjuangan berat nyopot atribut langsung gue buang hajat.
After 5 menit langsung gue buru-buru menuju venue buat menunggu giliran dipanggil. Lega banget habis boker dengan pedenya gue senyum ke dekan dan nerima transkrip sambil didampingi ortu gue.
Overall, even memalukan.....gue senang banget udah resmi lulus. Padahal gue pernah pesimis kalau gw nggak bakal menyelesaikan studi gue. Dengan niat yang hebat even gue nggak suka kuliahnya bisa melaluinya dengan lancar. Gue LULLLUUUUUUUWWWWWWSSSSSS!!!!!!
Jumat, 05 November 2010
Jumat, 29 Oktober 2010
Nice Ride With Clean Machine In Your Car
Alright....here we go....
udah lama banget nggak posting Blog nih, setelah rutinitas yang bikin saya jadi pengen koprol (seriously deadline makes me want to throw up). Jabatan baru di media tempat saya bekerja juga bikin saya semakin pusing well, memang saya belum terbiasa aja mungkin ya.
Dan mari kita membahas soal mobil. Even saya ini nggak bisa nyetir mobil (malu-maluin banget umur 25 tahun nggak bisa nyetir mobil) tapi siapa sih yang nggak pengen punya mobil? Pasti semua orang pengen banget punya dan mengendarai mobil. Kenapa ya orang pengen punya mobil? Pertama, karena biar terlihat keren even mobilnya adalah seri tahun 1960-an, kedua nggak perlu takut kehujanan karena sekarang lagi musih hujan dan banjir dimana-mana, ketiga yang paling disukai orang adalah......nggak bakal kepanasan (kalau mobilnya nggak ada AC gunakan AS a.k.a Angin Sepoi-sepoi yang keluar dari jendela anda). Dan masih banyak kegunaan mobil lainnya yang bikin semua orang pengen punya mobil.
Punya mobil yang keren mesin dalamnya juga harus keren alias bersih atau clean atau bahasa jawanya resik. Even mobil jenis lama pun biar terlihat keren harus punya mesin yang cool. Bayangin aja kalau semisal nih ya kalau punya mobil yang mereknya macan yang keren itu dilihat dari luar memang waaaahhhhhh......tapi kalau terus berasap terus di kap mesinnya dan sering mogok nggak jadi keren deh. Berarti kalau seperti itu, mesinnya pasti nggak bersih dan nggak pernah diservis. Sayang banget kan kalau seperti itu.
Berbicara tentang mesin yang bersih, pelumasnya jangan sembarangan. Mesin mobil (even saya nggak terlalu ngerti mesin) juga punya kesensitifan yang luar biasa. Kalau pelumas mesinnya dipilih sembarangan jelas akan mengurangi performa mesin yang sempurna, hasilnya kap mobil berasap dan sering mogok. Contohnya salah satu pelumas yang diakui dunia sebagai pelumas terbaik, Shell Helix, udah di uji coba di 5 laboratorium Shell dan menunjukkan hasil terbaik sekaligus membuat mesin tetap bersih. Bahkan mobil Ferrari aja diuji coba pakai pelumas Shell Helix hasilnya sampai sekarang mobil Ferrari di sirkuit sampai ngebutnya kencang tetap aja mesinnya bersih dan berlaku juga di mobil lainnya even temperature suka ekstrim. Itu dikarenakan pelumas Shell dilengkapi sistem teknologi pembersih mesin di setiap produk pelumasnya yang mencegah penurunan kualitas pelumas, sehingga pelumas tetap bekerja dengan baik sampai penggantian pelumas berikutnya. Shell Helix dengan “Active Cleansing Agent”, Shell Rimula dengan “Adaptive Technology” dan Shell Advance dengan Dynamic Performance Additive (DPA) adalah teknologi terdepan yang terdapat di produk-produk pelumas Shell. Terbukti kan kalau pelumas ini udah dipercaya selama 60 tahun untuk permesinan mobil. That's why Ferrari aja bekerja sama bareng Shell buat performa mesin yang bagus untuk mesinnya.
Nah, sekarang kalian yang udah punya mobil (atau yang mau punya mobil) diperhatikan banget kalau mau beli pelumas jangan asal. Sesudah itu terus perhatikan performa mesinnya ya, jangan sampai berasap. Terus servis rutin mobil kamu biar nggak gampang rusak.
Okay, udahan dulu ya nulisnya....tangan rada pegal nih. Kita ketemu lagi di postingan berikutnya. Ciaaaoooooo!!!!
udah lama banget nggak posting Blog nih, setelah rutinitas yang bikin saya jadi pengen koprol (seriously deadline makes me want to throw up). Jabatan baru di media tempat saya bekerja juga bikin saya semakin pusing well, memang saya belum terbiasa aja mungkin ya.
Dan mari kita membahas soal mobil. Even saya ini nggak bisa nyetir mobil (malu-maluin banget umur 25 tahun nggak bisa nyetir mobil) tapi siapa sih yang nggak pengen punya mobil? Pasti semua orang pengen banget punya dan mengendarai mobil. Kenapa ya orang pengen punya mobil? Pertama, karena biar terlihat keren even mobilnya adalah seri tahun 1960-an, kedua nggak perlu takut kehujanan karena sekarang lagi musih hujan dan banjir dimana-mana, ketiga yang paling disukai orang adalah......nggak bakal kepanasan (kalau mobilnya nggak ada AC gunakan AS a.k.a Angin Sepoi-sepoi yang keluar dari jendela anda). Dan masih banyak kegunaan mobil lainnya yang bikin semua orang pengen punya mobil.
Punya mobil yang keren mesin dalamnya juga harus keren alias bersih atau clean atau bahasa jawanya resik. Even mobil jenis lama pun biar terlihat keren harus punya mesin yang cool. Bayangin aja kalau semisal nih ya kalau punya mobil yang mereknya macan yang keren itu dilihat dari luar memang waaaahhhhhh......tapi kalau terus berasap terus di kap mesinnya dan sering mogok nggak jadi keren deh. Berarti kalau seperti itu, mesinnya pasti nggak bersih dan nggak pernah diservis. Sayang banget kan kalau seperti itu.
Berbicara tentang mesin yang bersih, pelumasnya jangan sembarangan. Mesin mobil (even saya nggak terlalu ngerti mesin) juga punya kesensitifan yang luar biasa. Kalau pelumas mesinnya dipilih sembarangan jelas akan mengurangi performa mesin yang sempurna, hasilnya kap mobil berasap dan sering mogok. Contohnya salah satu pelumas yang diakui dunia sebagai pelumas terbaik, Shell Helix, udah di uji coba di 5 laboratorium Shell dan menunjukkan hasil terbaik sekaligus membuat mesin tetap bersih. Bahkan mobil Ferrari aja diuji coba pakai pelumas Shell Helix hasilnya sampai sekarang mobil Ferrari di sirkuit sampai ngebutnya kencang tetap aja mesinnya bersih dan berlaku juga di mobil lainnya even temperature suka ekstrim. Itu dikarenakan pelumas Shell dilengkapi sistem teknologi pembersih mesin di setiap produk pelumasnya yang mencegah penurunan kualitas pelumas, sehingga pelumas tetap bekerja dengan baik sampai penggantian pelumas berikutnya. Shell Helix dengan “Active Cleansing Agent”, Shell Rimula dengan “Adaptive Technology” dan Shell Advance dengan Dynamic Performance Additive (DPA) adalah teknologi terdepan yang terdapat di produk-produk pelumas Shell. Terbukti kan kalau pelumas ini udah dipercaya selama 60 tahun untuk permesinan mobil. That's why Ferrari aja bekerja sama bareng Shell buat performa mesin yang bagus untuk mesinnya.
Nah, sekarang kalian yang udah punya mobil (atau yang mau punya mobil) diperhatikan banget kalau mau beli pelumas jangan asal. Sesudah itu terus perhatikan performa mesinnya ya, jangan sampai berasap. Terus servis rutin mobil kamu biar nggak gampang rusak.
Okay, udahan dulu ya nulisnya....tangan rada pegal nih. Kita ketemu lagi di postingan berikutnya. Ciaaaoooooo!!!!
Senin, 08 Februari 2010
Hmmm...Judul Film Indonesia Semakin Aneh
Di Semarang susah banget buat nonton di cinema 21, udah cuma 2 bioskop (akan 3 karena mau dibuka Paragon XXI) udah gitu pilihan filmnya jarang banget yang update. Senang banget waktu tahu 'Rumah Dara' dirilis awal tahun 2010, excited banget karena aku suka banget sama film-film bertema slasher kayak Saw series, The Texas Chainsaw Masacre, Friday The 13th, dan Hostel. Pertamanya sih ragu banget karena ini buatan Indonesia takut di luar dugaan. Tapi pikiran itu langsung gue ilangin karena film ini udah sampai di beberapa festival film yang bergenre fantastic (thriller, horor, anime, dan lainnya) di luar negri sampai Indonesia (The Hollywood Reporter aja komentar kalau film ini layak tonton). Oke dengan pede-nya gue nonton sama fashion editor gue dan field reporter gue di salah satu bioskop Semarang. And you know what this movie was so DAMN GOOD!!!! Emosinya main banget waktu nonton film ini (dan gue nonton 2 kali).
Okay, selesai nonton 'Rumah Dara' a.k.a 'Macabre' (buat rilisan Internasional) a.k.a 'Darah' (buat rilisan Singapura), as usual gue selalu update film-film terbaru yang bakal masuk Indonesia (nggak cuma yang bakal masuk Indonesia) karena gue selain music freak, gue juga movie maniac. So, gue lihat salah satu website jaringan bioskop Indonesia pas gue lihat di 'Coming Soon' gue antara pengen ketawa sama risih baca judul film horor terbaru yang judulnya 'Hantu Puncak Datang Bulan'. Gue nggak ngerti deh sama film yang dibintangi sama Trio Macan en Andi Soraya ini kenapa harus pakai kata-kata 'Datang Bulan' (dan gue membayangkan kalau setannya menstruasi). Udah gitu tambah penasaran gue lihat trailernya....OMG....ini mah bokep bukan film layak tonton. Dan menurut info yang gue lihat MUI menarik peredaran film itu, yaiyalah embel-embel film horor tapi kebanyakan isinya adegan ranjang (gue jadi inget jaman-jaman filmnya Sally Marcelinna yang judulnya Misteri Janda Kembang).
Ada lagi film yang judulnya 'Kain Kafan Perawan', gue rada mikir ini lanjutannya 'Tali Pocong Perawan' ya??? Ternyata bukan. Ini ceritanya lain tentang sekelompok remaja yang lagi bikin film dokumenter tiba-tiba dihantui sama hantu cewek. Well, kalau liat trailernya sih juga mengumbar body cewek-cewek yang main di film ini kayak Ardina Rasti, Ratu Felisha, dan Sarah Jane. Apa jangan-jangan ceritanya tentang hantu yang menghantui cewek perawan? terus hubungannya sama kain kafan apa coba??? Who knows....
Melihat judul-judul kedua film di atas, kayaknya semakin banyak film yang berbau horor seks. Nggak ngerti pesan moral apa sih yang ada di dalam film itu. For your information, kebanyakan bioskop di Indonesia itu yang penting bayar tiket semuanya boleh menikmati filmnya. Coba kalau film itu ditonton sama anak dibawah umur 18 tahun, pasti nggak bagus dong buat moralnya. Rumah Dara, Pintu Terlarang, Kala, adalah film-film bergenre horor, thriller, and slasher yang udah bagus dan bermutu. Bahkan juga udah wara-wiri di beberapa festival film internasional. Please banget buat filmaker lain....buatlah film yang bermutu dalam segi cerita dan akting, jangan cuma jual body aja. Well, this is just my thought. Nggak tau pemikiran orang lain kayak gimana, yang penting tingkatkan terus kualitas film Indonesia.
Buat The Mo Brothers en Joko Anwar....Gue seneng film buatan kalian....jadi berkhayal bisa ikut jadi pemain di film-film mereka...hahahaha---- Keep dreaming, Di!!! Udah lah lo fokus di tarik suara aja, latih suara lo lagi Di....
Okay, selesai nonton 'Rumah Dara' a.k.a 'Macabre' (buat rilisan Internasional) a.k.a 'Darah' (buat rilisan Singapura), as usual gue selalu update film-film terbaru yang bakal masuk Indonesia (nggak cuma yang bakal masuk Indonesia) karena gue selain music freak, gue juga movie maniac. So, gue lihat salah satu website jaringan bioskop Indonesia pas gue lihat di 'Coming Soon' gue antara pengen ketawa sama risih baca judul film horor terbaru yang judulnya 'Hantu Puncak Datang Bulan'. Gue nggak ngerti deh sama film yang dibintangi sama Trio Macan en Andi Soraya ini kenapa harus pakai kata-kata 'Datang Bulan' (dan gue membayangkan kalau setannya menstruasi). Udah gitu tambah penasaran gue lihat trailernya....OMG....ini mah bokep bukan film layak tonton. Dan menurut info yang gue lihat MUI menarik peredaran film itu, yaiyalah embel-embel film horor tapi kebanyakan isinya adegan ranjang (gue jadi inget jaman-jaman filmnya Sally Marcelinna yang judulnya Misteri Janda Kembang).
Ada lagi film yang judulnya 'Kain Kafan Perawan', gue rada mikir ini lanjutannya 'Tali Pocong Perawan' ya??? Ternyata bukan. Ini ceritanya lain tentang sekelompok remaja yang lagi bikin film dokumenter tiba-tiba dihantui sama hantu cewek. Well, kalau liat trailernya sih juga mengumbar body cewek-cewek yang main di film ini kayak Ardina Rasti, Ratu Felisha, dan Sarah Jane. Apa jangan-jangan ceritanya tentang hantu yang menghantui cewek perawan? terus hubungannya sama kain kafan apa coba??? Who knows....
Melihat judul-judul kedua film di atas, kayaknya semakin banyak film yang berbau horor seks. Nggak ngerti pesan moral apa sih yang ada di dalam film itu. For your information, kebanyakan bioskop di Indonesia itu yang penting bayar tiket semuanya boleh menikmati filmnya. Coba kalau film itu ditonton sama anak dibawah umur 18 tahun, pasti nggak bagus dong buat moralnya. Rumah Dara, Pintu Terlarang, Kala, adalah film-film bergenre horor, thriller, and slasher yang udah bagus dan bermutu. Bahkan juga udah wara-wiri di beberapa festival film internasional. Please banget buat filmaker lain....buatlah film yang bermutu dalam segi cerita dan akting, jangan cuma jual body aja. Well, this is just my thought. Nggak tau pemikiran orang lain kayak gimana, yang penting tingkatkan terus kualitas film Indonesia.
Buat The Mo Brothers en Joko Anwar....Gue seneng film buatan kalian....jadi berkhayal bisa ikut jadi pemain di film-film mereka...hahahaha---- Keep dreaming, Di!!! Udah lah lo fokus di tarik suara aja, latih suara lo lagi Di....
Minggu, 03 Januari 2010
The Soundtrack Of Life
Waaahhh....udah lama banget nggak nge-blog....Akhirnya gue aktif lagi deh nge-Blog hahaha....udah ah gak usah basa-basi welcome-nya langsung aja deh ya baca blog gue yang update.
Musik adalah bagian dari kehidupan kita yang bikin keseharian kita jadi lebih berwarna. Banyak yang menganggap nggak ada musik,bikin hidup jadi hampa. Jujur buat gue musik itu bagian dari hidup gue,nggak ada yang bisa ngelarang gue untuk jauh dari musik.
Buat gue,musik adalah soundtrack di keseharan gue. Baik itu dari emosi,kerjaan, bahkan di kehidupan keluarga. Jadi gue menganggap,musik adalah hidup,dan gue nggak bisa hidup tanpa musik. Sehari tanpa musik bagaikan makan makanan yang nggak pakai garam.
Sampai sekarang gue yakin,someday gue pengen berkarir di musik. Sayangnya gue cuma modal jadi vokalis aja. Menurut beberapa orang yang gue ajak brainstor, just go on one step at the time. Pelan-pelan olah vokal terus lama-lama pasti gue bakal jadi penyanyi profesional.
Sempat gue mikir,gue nggak yakin berkarir di musik,gue nggak punya bakat,gue nggak bisa main instrumen. Dan saat itu gue punya lagu yang mewakili dari Adele yang judulnya 'Chasing Pavements' di bagian reff nya:
'should I give up or should I just keep chasing pavements even if it leads nowhere. Would it be a waste...'
Tapi lama-lama dari lagu itu gue yakin,jadi singer nggak instant,tapi butuh perjuangan.
Nyanyi memang hobi gue,dan gue nggak bisa lepasin itu. Mau di kantor, di kampus, bahkan ikutan nge-jam pun di cafe gue suka, hahaha...
Well,gue memang nggak ada track record yang bagus di bidang tarik suara. Banyak yang suka, banyak juga yang bilang 'gak cocok lo jadi penyanyi suara pas2an', ada yang bialng suar gue unik, dan masih banyak komen-komen lainnya.
Gue masih inget kata-kata dari temen gue yang juga salah satu drumer handal di Indonesia 'cuekin aja bro orang mau bilang apa,terima kritikan sebagai pemacu lo buat jadi tambah bagus di depan banyak orang'. Gue yang awalnya minderan jadi berani tampil ha ha ha.
Sekarang gue harus fokus nyelesaiin kuliah gue,tinggal selangkah lagi menuju sarjana. Mau jadi penyanyi tapi pendidikan juga gak sampai sarjana sama aja bohong. Prestasi musik bagus tapi prestasi pendidikan jelek, malu banget.
Kalau ditanya siapkah gue ke dunia entertainment??? And I loudly to say 'YES,I AM READY!!!'
Musik adalah bagian dari kehidupan kita yang bikin keseharian kita jadi lebih berwarna. Banyak yang menganggap nggak ada musik,bikin hidup jadi hampa. Jujur buat gue musik itu bagian dari hidup gue,nggak ada yang bisa ngelarang gue untuk jauh dari musik.
Buat gue,musik adalah soundtrack di keseharan gue. Baik itu dari emosi,kerjaan, bahkan di kehidupan keluarga. Jadi gue menganggap,musik adalah hidup,dan gue nggak bisa hidup tanpa musik. Sehari tanpa musik bagaikan makan makanan yang nggak pakai garam.
Sampai sekarang gue yakin,someday gue pengen berkarir di musik. Sayangnya gue cuma modal jadi vokalis aja. Menurut beberapa orang yang gue ajak brainstor, just go on one step at the time. Pelan-pelan olah vokal terus lama-lama pasti gue bakal jadi penyanyi profesional.
Sempat gue mikir,gue nggak yakin berkarir di musik,gue nggak punya bakat,gue nggak bisa main instrumen. Dan saat itu gue punya lagu yang mewakili dari Adele yang judulnya 'Chasing Pavements' di bagian reff nya:
'should I give up or should I just keep chasing pavements even if it leads nowhere. Would it be a waste...'
Tapi lama-lama dari lagu itu gue yakin,jadi singer nggak instant,tapi butuh perjuangan.
Nyanyi memang hobi gue,dan gue nggak bisa lepasin itu. Mau di kantor, di kampus, bahkan ikutan nge-jam pun di cafe gue suka, hahaha...
Well,gue memang nggak ada track record yang bagus di bidang tarik suara. Banyak yang suka, banyak juga yang bilang 'gak cocok lo jadi penyanyi suara pas2an', ada yang bialng suar gue unik, dan masih banyak komen-komen lainnya.
Gue masih inget kata-kata dari temen gue yang juga salah satu drumer handal di Indonesia 'cuekin aja bro orang mau bilang apa,terima kritikan sebagai pemacu lo buat jadi tambah bagus di depan banyak orang'. Gue yang awalnya minderan jadi berani tampil ha ha ha.
Sekarang gue harus fokus nyelesaiin kuliah gue,tinggal selangkah lagi menuju sarjana. Mau jadi penyanyi tapi pendidikan juga gak sampai sarjana sama aja bohong. Prestasi musik bagus tapi prestasi pendidikan jelek, malu banget.
Kalau ditanya siapkah gue ke dunia entertainment??? And I loudly to say 'YES,I AM READY!!!'
Langganan:
Postingan (Atom)