Kamis, 25 Desember 2008

Back From The Grave

Kalau lihat judul diatas kayaknya horor banget ya. But easy, bukan beneran bangkit dari kubur (jadi inget film-filmnya Alm. Suzanna) tapi blog gue bangkit lagi setelah lama vakum. Harap maklum deadline kerjaan bikin gue G.I.L.A!!! Ya gue sih tetep enjoy aja, karena apapun kerjaan kita harus disyukuri dan harus ikhlas bekerja, sekarang rejeki susah dicari. (sok wise banget sih gue :D )

Anyway, gue disini bukan mau melanjutkan tulisan gue di posting sebelumnya yang melanjutkan kegilaan gue di Sydney. Soalnya udah bisa dilihat di majalah gue, Olga! Girls Magazine edisi 73 yang covernya Dirly terbt tanggal 11 - 24 Desember 2008 kemarin. (Bilang aja males nulis lagi Di, wakakaka)

Ehemmm....Menyambut tahun 2009 kayaknya banyak yang tren baru yang bisa dibilang sedikit singkat jadi hype. Maksudnya, baru muncul tren baru eh nggak tahunya sebulan kemudian muncul lagi tren terbaru. Jadi bingung pengen ngikutin tren yang mana, hehehehe. (Halah bilang aja lo males ngikutin tren Di, hyahahahaha)

Salah satunya sekarang lagi demam Twilight. Ini adalah novel karangan Stephenie Meyer yang udah melahirkan 3 sequelnya, New Moon, Eclipse, dan Breaking Dawn (kayak ibu-ibu aja pakai kata melahirkan, Di. Wakakaka). Filmnya aja udah dirilis dan gue bela-belain ke Jogja buat nonton filmnya (soalnya di Semarang belum main) puas banget nonton filmnya even agak beda sama novelnya. Semua cewek jadi ngefans sama Robert Pattinson (pemeran Cedric Diggory di film Harry Potter and the Goblet of Fire) yang memerankan Edward Cullen si vampir cakep. Btw, soft lens gue juga warnanya topaz kayak matanya Edward Cullen, hyahahahaha (tetep aja kagak cakep kayak Robert Di, wakakaka).

Anyway, seneng juga udah punya sahabat-sahabat selama setahun ini. Ada Khrisna, Ninda, Yovie,all my crew in Olga! Magazine, Tedi, Abib, Galih, Baron (yang lagi di New York), and the others. Well, mudah-mudahan persahabatan kita awet terus deh sampai di tahun-tahun berikutnya...

udah ah capek nulis....lagian ini nunggu hujan reda. Bete liburan kok di kantor, hhuhuhuhuhu....nasib wartawan, hyaaaaaaa.....(derita lo Diiii)...
bye everybody, see you in my next posting.

Kamis, 16 Oktober 2008

The Moto GP Experience

Back again with Diaksa here with my new post of my blog. First of all, gue mau ngucapin slamat hari raya Idul Fitri 1429 buat kamu yang merayakannya ya. Mohon maaf kalau ada salah kata atau kata-kata yang salah di blog gue ya. Everybody always make mistakes and we have to forgive.

Well, enough for apologize, sekarang gue mau share experience yang bisa dibilang once in my lifetime. Alhamdulillah tulisan gue yang gue posting di blog gue judulnya “Berkendara Sepeda Motor Dengan Aman” berhasil menang di lomba penulisan blog yang diadakan sama Shell Indonesia (very thanks to Shell Indonesia also). Gue udah dikasih kesempatan buat nonton moto GP gratis di Australia lengkap sama akomodasi dan transportasi pulang pergi (termasuk diurusin visa). Wah, kayaknya gue terlalu senang nih, udah ya langsung mulai cerita aja ya. Here we go!!!


Day 1, October 3rd 2008

Sebelumnya gue melakukan perjalanan dari Semarang ke Jakarta buat merayakan lebaran bareng keluarga nyokap di Jakarta. Sampai di Jakarta gue ambil tiket perjalanan beserta berkas-berkas asli gue di Dwidaya Tour and Travel di Kemang. Pas pegang tiket perjalanan gue hampir nangis karena nggak percaya bisa menang (duh lebay deh gue). Gue juga dikasih contact person 2 pemenang lainnya, Kusnadi (pemenang lomba penulisan jurnalistik) dari majalah Autocar dan Jeffrey pemenang undian Shell (ini orang paling lucky). Hasilnya gue sms an deh sama mereka. Jam 6 sore, gue sampai di airport Soekarno-Hatta buat ngurus boarding pass. Gue ketemu sama Kusnadi dan Jeffrey langsung. They’re nice person. Akhirnya kita berangkat jam 8 malem naik Malaysia Airlines. Kita Transit dulu di Kuala Lumpur and spend one night di Concorde Inn yang jaraknya Cuma 10 menit dari Kuala Lumpur International Airport. Berhubug sampai hotel jam 12 malem langsung deh menikmati kasur dan mimpi indah. Zzzzzz….

Day 2, October 4th 2008

Bangun pagi-pagi jam 6 terus breakfast bareng pemenamg lainnya di Concorde Inn. Terus langsung deh jam 8 kita menuju airpot lagi buat melanjutkan perjalanan ke Melbourne, Australia. Ini perjalanan paling capek karena butuh waktu kira-kira 6 jam. Jadinya kesempatan deh buat melanjutkan tidur di pesawat. After flew in 6 hours, gue sama pemenang lainnya langsung menuju pemeriksaan passport. Seperti biasa orang Indonesia bener-bener ditanyain maksud dan tujuan datang ke Australia, untungnya gue bawa itinerary dari Shell jadi nggak lama. Australia juga ketat banget peraturannya, koper aja digeledah lho. Well, let’s skip it, akhirnya gue ketemu sama bu Ria dari Shell Indonesia. Beliau yang jadi pendamping kita buat nonton moto GP. So kita langsung diantar ke The Langham Hotel pakai transportasi mobil with the most nice drivers, Manny and George. Fyi, mereka ini bapak sama anak lho. Sampai hotel tidur??? That’s a big NO! Gue, bu Ria, Kusnadi, dan Jeffrey menikmati udara malam Melbourne yang dingin banget sambil makan di salah satu restoran di dekat hotel, La Camera, yang menyediakan makanan Italia. Thanks to bu Ria, kit dibayarin makan. Bu Ria orannya asyik banget lho bisa diajak brainstorm. Rock on!!!! Dan gue, Jeffrey, sama Kusnadi dapat merchandise dari Shell plus miniature motor Casey Stoner dan

backpack asli Ducati Corse (I love the backpack so much). Yup, berhubung hari semakin malam kita akhirnya tidur karena harus bangun pagi.

Day 3, October 5th 2008 is THE MOTO GP EXPERIENCE!!!

Jam 7 pagi kita udah siap buat berangkat menuju sirkuit di Phillip Island. Butuh waktu 2 jam naik mobil dari Melbourne ke sana. Sebelum ke sirkuit kita semua istirahat dulu sambil menikmati kopi panas (udaranya dingin banget boooo!!!). Sampai di sirkuit, ternyata tiket yang dikasih dari Shell itu VIP (Waaaa….hampir cubit pipi gue make sure it’s not a dream). WO

W….nggak nyangka bisa sampai di sirkuit yang biasanya Cuma bisa lihat di TV. Disana gue sama pemenang lainnya diajak garage tour (garasi para pembalap) bareng Remi Sinai. Terus cowok asal Perancis ini ngajak kita masuk ke garasi perakitan motor Casey Stoner (pembalap famous asal Australia yang asuk ke team Ducati dan disponsori sama Shell). Disini Remi nerangin gimana caranya menunjukkan perakitan motor yang menghasilkan performa yang kuat waktu racing (salah satunya juga dihasilkan dari produk-produk Shell). Butuh kurang lebi

h 7 mekanik buat merakit motornya Stoner. Hari udah siang, saatnya kita lunch dulu sambil menikmati race kelas 125 cc. Abis itu langsung deh kita pindah ke Shell paddock yang dekat

garis start buat menonton race kelas 250 cc. Sebelum nonton, Casey Stoner mampir ke Shell paddock buat menanda tangani poster dan meet and

greet sama orang-orang Shell. Waaaaaaaa…..I’m so excited to meet Casey Stoner, sayangnya nggak sempet foto bareng Cuma bisa foto dia aja, hiks…hiks…!!! Yup, waktunya nonton race kelas 250 cc, ada pembalap Indonesia lho namanya Doni Tata. Even finish di posisi terakhir, we have to proud that Indonesia have a boy yang bisa men

gharumkan nama bangsa kita di Moto GP kelas 250 cc. Sambil nunggu race

800 cc, gue sama yang lain sempetin belanja merchandise asli Moto GP and gue beli topi Ducati warna orange yang keren banget. Setelah puas belanja, kita langsung

cepat-cepat ke Shell paddock buat menikmati race kelas 800 cc yang paling ditunggu. Euphoria kalau nonton langsung memang lebih meriah, mata nggak pernah berkedip waktu nonton race yang memutari 27 laps ini. Seru, tegang, sama teriakan campur aduk. Casey Stoner menunjukkan performa race yang keren dan berhasil jadi juara di race ini dan Valentino Rossi ada di posisi 2. Setelah selesai, gue, Jeffrey sama Kusnadi langsung jalan ke sirkuit buat menuju podium melihat penyerahan piala kemenangan. Wah, rasanya beda banget

deh bisa lihat para pemenangnya

langsung disana sambil speech dan menyemprotkan botol champagne ke penonton.

Well, that was awesome. Gue puas banget udah bisa nonton moto GP langsung bareng Shell.Akhirnya kita pulang dengan muka senang, gue nggak berhenti say thanks to Allah SWT dan Shell Indonesia buat ngasih kesempatan ini ke gue. Setelah it

u, bu Ria, Jeffrey, dan Kusnadi pulang

ke Indonesia. Tapi gue extend ke Sydney bareng oom, tante, sama sodara gue yang udah jadi citizen di sana. Mau tahu cerita gue

di Sydney, nanti ya tunggu posting selanjutnya.






That’s a wrap of my Moto GP Experience. Remember for keep safe to ride your motorcycle. Keselamatan itu penting lho, so jangan disepelekan ya!!!

Special thanks:

- Allah SWT

- Shell Indonesia

- All the judges for the Shell blog competition

- Bu Ria Renny Christiana dari Shell Indonesia

- Manny and George for the transportation

- Remi Sinai for gave us change to see the garage of Casey Stoner

- Fajar dari Stratcom, thanks ya bro buat ingetin gue ikut kompetisi blog ini kalau gue nggak nurut lo buat ikutan kompetisi ini mungkin gue nggak bisa nonton Moto GP langsung, hehehe.

- All my family who support me to keep writing

Senin, 01 September 2008

An American Crime : Potret Kekejaman Gertrude Baniszewski

Waktu selesai fitness di hotel Horison Semarang, gue pengen banget beli DVD di Plaza Simpang Lima kebetulan sebelahan sama hotel Horison. Berhubung gue bosan sama hiburan di rumah, jadinya gue pengen banget punya tontonan baru. Yup, hasilnya gue dapat 3 DVD judulnya An American Crime, The Missing (film produksi Hongkong), dan The Tattooist.

Jujur, gue udah langsung tertarik buat beli film An American Crime, karena film produksi tahun 2007 ini yang main Ellen Page (gue nge-fans sama aktris cute ini), selain itu gue baca di salah satu majalah film langganan gue, film ini diangkat dari buku yang berdasarkan kisah nyata kasus, “Baniszweski V. The State of Indiana”, yang sempat bikin warga Amerika shock di tahun 1965.

Cerita film ini dimulai dari narasi cewek berusia 16 tahun bernama Sylvia Likens (Ellen Page) yang hidup nomaden karena orang tuanya selalu bikin karnaval dari satu kota ke kota lainnya. Sampai akhirnya orang tuanya menitipkan Sylvia dan adiknya, Jennie, di rumah seorang ibu dengan 7 anak, Gertrude Baniszewski (Catherine Keener). Awalnya kehidupan dua kakak beradik ini berjalan biasa-biasa aja, malahan Sylvia bersahabat sama salah satu anaknya Gertrude yang paling tua, Paula. Tapi sebulan kemudian, Sylvia nggak bisa merasakan kehidupan normal lagi. Awalnya, Gertrude menghukum Sylvia dan Jennie karena cek pembayaran dari orangtua dua kakak beradik ini telat datang. Memang sih, Gertrude seorang single mother yang serba kekurangan. Tapi, cuma masalah itu dia nggak berhak dong buat menghukum anak orang. Itu belum seberapa, waktu Paula nggak terima karena Sylvia keceplosan bilang kalau Paula hamil di depan pacar Paula yang udah ber-istri. Mulailah Paula ngadu ke ibunya kalau Sylvia berkata bohong di depan teman-teman Paula kalau Paula itu pelacur. Merasa nggak terima anaknya dibilang pelacur, Gertrude menghukum Sylvia dengan kasar di depan anak-anak mereka. Adiknya Jennie nggak bisa berbuat apa-apa karena takut (maklum Jennie punya penyakit polio nggak mungkin bisa melawan). Kehidupan Sylvia nggak seindah dulu lagi, dia selalu menerima siksaan mulai dari disulut api rokok, nggak dikasih makan, dikurung di basement, sampai dikasih minum dengan porsi yang sedikit banget. Yang paling bikin jengkel, Johnny yang merupakan anak paling kecil keluarga Baniszewski, ikut-ikutan menyiksa dan mengajak semua kakaknya menyiksa. Yang super duper parah waktu Johnny ngajakin semua teman-teman Sylvia buat menyiksa Sylvia. Waktu lihat adegan ini sumpah rasanya pengen gue siksa tuh anak kecil, parah banget. Setelah penyiksaan berakhir, Sylvia berhasil keluar dari rumah itu dan bertemu orang tuanya, dan dibantu sama mereka Sylvia balik ke rumah Gertude buat menyelamatkan Jennie. Ini nih yang gue sampai kaget, ternyata Sylvia yang balik ke rumah itu adalah roh. Tubuh Sylvia udah terbujur kaku di lantai, dan anak-anaknya panik. Tapi si Gertrude pede bilang kalau Sylvia pura-pura mati. (Ada juga ya orang kejam kayak gitu)

Kasus yang menghebohkan ini dikasuskan di pengadilan selama 24 hari dengan saksi-saksi dari keluarga Baniszewski dan orang-orang yang ikut menyiksa Sylvia. Gertrude dinyatakan bersalah dan dihukum selama 20 tahun kurungan penjara. Nggak Cuma Gertrude aja, semua anak-anaknya juga dinyatakan bersalah dengan hukuman paling berat menurut usia mereka masing-masing. Elo bisa lihat foto asli Sylvia Likens sama Gertrude.

Akting Ellen Page di film ini keren banget, dia menjiwai banget sebagai cewek yang harus disiksa sampai meninggal. Catherine Keener yang berperan sebagai Gertrude juga bagus, dia berhasil memerankan karakter ibu 7 anak yang kejam even dari mukanya melas karena dia seorang single mother yang serba kekurangan (gue juga pertamanya merasa kasihan sama karakter Gertrude).

Well, kita memang nggak tahu sama personality orang yang menurut kita kasihan atau melas. Apalagi kalau baru kenal, makanya elo semua jangan langsung mempercayakan segala sesuatu even cuma curhat atau berbentuk barang sama orang yang baru kita kenal. And one thing, jangan sekali-kali menitipkan adik kecil elo sama orang yang baru elo kenal waktu elo pergi dengan kondisi keluarga elo keluar kota. Karena kita nggak tahu siapa orang baru itu sebenarnya. Be safety for yourselves everyone.

Kamis, 28 Agustus 2008

Persis Nggak???




Berhubung lagi bete di kantor, gue iseng aja buka website my heritage. Gue coba aja , masa sih bismuka kita mirip beberapa artis Hollywood. Ternyata terbukti kalau gw mirip david Boreanaz, yang parah lagi mirip Abissheck Bachan, hehehehe. Menurut kalian gue mirip yang mana????? coba aja di www.myheritage.com, have a good try.

Rabu, 20 Agustus 2008

Unusual Batik For Boys

Kalau dapat undangan di acara resmi kayak kawinan pasti hawanya senang campur gembira (Perasaan senang sama gembira artinya sama ya, hehehe). Cuma kalau anak-anak muda kayak kita (cieee...emang gue masih muda ya, tampang tua sih iya, kikikiki) males banget kalau udah pakai baju resmi kalau ke undangan. Apa aja sih alasan kita malas pakai baju resmi ke undangan? Menurut pengalaman gue ada 5 alasan yang bikin kita malas ke undangan:

1. Pakai kemeja lengan pendek aja sama celana jeans nanti dikira kayak pengamen kesasar.
2. Ribet boooo....kudu pake jas sama kemeja yang panasnya minta ampun.
3. Jadi pusat perhatian para undangan-ers. Iya kalo baju kita bagus kalau asal tabrak warna tengsin dong!!!
4. Sepatu kudu pake fan tofel yang kalau jalan bunyinya bikin telinga ngilu.
5. Last but not least, kalo cuma pakai batik aja udah biasa!!!

Sebenarnya alasan terakhir yang gue tulis nggak penting, hehehe. Tapi, jangan kira kita nggak bisa terlihat keren kalau pakai batik ke undangan lho.

Berawal dari meeting content sama tim redaksi gue, editor in chief gue request kalau gue disuruh modifikasi batik biar nggak terkesan tua kalau dipakai. Setelah diskusi yang panjang sampai gontok-gontokan (lebay banget ya diskusinya), akhirnya gue menemukan 2 gaya batik yang modern. Nah buat elo cowok-cowok metroseksual atau yang pengen tampil beda, lihat aja 2 gaya seru batik modern:

Casual Style


Kaos batik motif wayang memang udah jadi favorit, karena selain enak dipakai dan nggak gerah, harganya juga nggak bikin kantong kering. Nah, kaos ini bisa jadi baju buat hang-out bareng teman. Biar kelihatan keren tambahain deh keffyeh item putih dan celana pendek selutut atau celana jeans. Pakai sneakers warna putih atau coklat dijamin tambah stylist deh.









Formal Style


Hmmmm....nggak oke banget kayaknya kalau cuma pakai kemeja batik bawahnya celana kain. Iiiihhhh....bapak-bapak banget nggak sih. Santai, elo cuma butuh cardigan polos warna hitam. Yup, buat pengganti jas karena nggak mungkin kan elo pakai jas kalau elo pakai batik. Nah, untuk celananya pilih celana korduroy warna hitam atau celana denim modet bootcut. Pilih sepatu yang semi formal alias yang bisa juga dibuat hang-out. Casual tapi terlihat formal kan.







Fiuuuuhhhhhh.......sekarang elo nggak usah bete lagi buat ke undangan. Referensi di atas siapa tahu bisa bikin elo jadi spotlight semua orang karena bisa memodifikasi batik jadi nggak kelihatan 'bapak-bapak' look. Asal, kalau kamu udah jadi pusat perhatian yang baik terus makan sajian prasmanan kayak orang nggak makan selama 3 hari. Malah nanti para undangan-ers ilfil lihat kamu.

Jumat, 01 Agustus 2008

Shine Away With Anna Nalick


Suatu hari gue lagi di rumah sepupu gue di Jakarta. Gue minta tolong sepupu gue buat mngutak-atik PSP gue, maklum dia jagonya utak-atik gadget. Hasilnya PSP gue jadi kelihatan canggih dengan update system 4.01 m33-2 dan tampilan themes yang berbeda-beda. Cobalah!!! (Lha kok jadi iklan ya)

Game-game gue di update dengan sempurna, tapi dasar sepupu gue lupa, lagu-lagu yang ada di PSP gw ilang semuanya. Sebagai hukumannya gue boleh meng akses laptopnya buat copy lagu-lagu keren. Tiba-tiba gue lihat ada folder 'Anna Nalick', wah kayaknya boleh juga nih kalo gue copy, secara sepupu gue punya banyak lagu-lagu dari artis yang belom masuk Indonesia. (Albumnya David Cook sebelum jadi juara American Idol aja ada)

Gue copy beberapa lagunya Anna Nalick yang judulnya 'Shine' (album and Accoustic version), 'Breaking The Girl', 'Wreck of the Day', dan 'Breathe (2 AM)'. Sumpah keren banget, yup, influence musiknya dari Fiona Apple. Gue suka banget sama lagu Shine, menurut gue itu lagu bikin tenang deh dari kepenatan kita selama beraktifitas.

Buat informasi aja, Anna Nalick yang baru berusia 24 tahun ini, sebelumnya udah merilis album di tahun 2005 berjudul Wreck of The Day. Nggak disangka penjualan album yang bersamaan dengan rilis single 'Breathe (2AM)' sukses besar mencapai 2 juta copy. Lagu 'Breathe' juga jadi soundtrack serial 'Grey's Anatomy' yang dibintangi sama Patrick Dempsey. Setelah itu tahun 2008 ini Anna merilis single 'Shine' yang keren banget.

Kalau diperhatikan, lirik-lirik di lagu Anna lebih ke arah feminis dan bercerita tentang perempuan. Yup, mungkin buat cewek-cewek yang lagi patah semangat, mending dengerin deh lagu-lagunya Anna Nalick. Dijamin semangat lagi deh.

Kalo gw gak utak atik laptop sepupu gue, mungkin gue nggak nge-fans sama Anna Nalick deh. Thanks bro.

Marah atau Malah Nge-Doain????

Puji syukur kepada Allah SWT kalau gue punya nyokap yang gokil, gaul, and aneh bin ajaib...(peace mom).

Kalau dihitung, udah banyak banget kejadian memalukan (lebih tepatnya disebut LUUUUCCCUUUUU AAABBBBIIISSSS) yang disebabkan sama nyokap gue. Apalagi cerita yang satu ini bikin gue ngakak sendiri kalau teringat lagi di otak gue.

Kira-kira tahun 2005 (sebenernya lupa juga sih tahun berapa kejadian ini terjadi, hehehe) gue sama nyokap nginep di Aston Hotel Jakarta (deket Semanggi). Kebetulan sodara-sodara sepupu gue pada ngumpul. Apalagi oom, tante, en 3 saudara sepupu gue dari Sydney juga dateng. Seneng banget ketemu sama 2 saudara sepupu gue yang udah tinggal lama di Sydney (yang 1 temen main gue waktu kecil en sekarang udah jadi bapak, yang satu lagi lahir di Sydney jadi ngomongnya kayak Cinta Laura, tapi masih mendingan sodara gue logatnya) bisa ngobrol-ngbrol lagi kayak dulu.

Di hotel ini juga gue pertama kali ketemu sama Caroline Zachrie (gue kaget banget kok akrab banget sama nyokap gue) en Philip Jusuf Jiaw, dulu mereka masih pacaran. Ternyata, Caroline masih sodaraan sama Carissa Puteri, pantes aja nyokap gue akrab banget, pan bokapnya Carissa temennya nyokap gue. Sumpah deh ngiler gue lihat mbak Olin (panggilan Caroline Zachrie), ternyata orangnya baik banget!!!! Tapi agak tersiksa waktu ngobrol bentar sama dia tingginya aja 180 cm (bussseeeetttt!!!!), dulu mbak Olin masih jadi presenternya KISMIS (Kisah-kisah Misteri yang terkenal sama quote: "begini ceritanya....") sekarang sih udah terkenal di INSERT Investigasi.

Nah bagian ini nih yang gokil abis....besoknya gue sama semua sodara gue (termasuk nyokap gue) berenang di hotel. Apalagi sodara gue yang dari Sydney yang masih umur 5 tahun doyan banget berenang. Nyokap gue nemenin sodara gue yang kecil itu di kolam renang anak-anak sama tante dan om gue. Fyi, di hotel ini banyak orang Arab asli yang menginap disini. yang cewek-cewek Arab nya pada pake jilbab cadar yang nutupin semua mukanya (gimana bisa lihat jalan ya???). Tiba-tiba datanglah 2 orang anak Arab yang nakal abis nyiprat-nyipratin air ke sodara gue. Sodara gue nangis, nyokap gw langsung marah. Beginilah dialognya:

Anak Arab Cowok: (bisik-bisik ke anak Arab cewek menyusun rencana menakali sodara gue)

Anak Arab Cewek: (sambil nyipratin sodara gue) "berhain....berhein...(nggak tau deh bahasa arab yang di denger nyokap gw kayak gitu)

Nyokap gue: (marahin 2 anak Arab itu) "Ini apaan sih berhain berhain...berheein...ALLAHHU AKBAR!!!' (sambil nyipratin air ke anak Arab itu)

2 Anak Arab: (tetep menyipratin air kolam renag ke sodara gue sampe sodara gue sampai nangis)

Nyokap gue: (tambah marah) "IHHHHH....gelo' syah....KURANG AJAR!!!" (menyipratin anak arab dengan takaran air kayak ombak laut)

2 Anak Arab itu akhirnya diam, tapi bukannya berhenti malah menyipratin air ke nyokap gue. Ya terang aja lah nyokap gw langsung berdiri terus marah marah ke 2 anak Arab itu. @ anak Arab itu lari, en nyokap gue ngejar sambil marah-marah pakai bahasa Arab.
Lho kok tiba2 bisa bahasa Arab??? Setelah didenger-denger, nyokap gue marah-marah pakai surat Al-Ikhlas sambil ngejar-ngejar anak 2 anak Arab itu. Sumpah gue denger dengan jelas, sampai gue sama 2 sodara sepupu gue ngakak sampai ketelen air kolam renang.

Mungkin anak Arab itu bingung kali ya, ini tante-tante marah-marahin gue atau ngedoain gue ya??? Kok ngucapin surat Al- Ikhlas segala. Parah deh pokoknya, dan semua orang pada ngeliatin nyokap gue yang lagi marah-marah. Om sama tante gue juga ikuta ketawa pas lihat nyokap gue action.

Nyokap gue gokil!!!!! Bangga gue punya nyokap kayak gini. Rock on, mom!!!

Selasa, 17 Juni 2008

Berkendara Sepeda Motor Dengan Aman

Wah…sekarang bensin naik, otomatis kita harus berhemat nih. Kalau ngomongin soal hemat, kendaraan apa ya yang bisa bikin kita berhemat?

Yup, the answer is motorcycle. Tahu nggak sih sekarang di Indonesia aja udah mencapai 28 juta pengguna sepeda motor (mungkin ini udah termasuk saya kali ya, hehehehe). Data ini berdasarkan perhitungan dari Astra Internasional tahun 2007 (kalau penasaran lihat aja di websitenya www.astra.co.id), pantas aja sekarang jalan raya udah dipenuhi sama sepeda motor.

Nah, karena banyaknya pengguna sepeda motor banyak juga yang pengendara sepeda motor yang ngawur. World Health Organization aja memprediksikan secara global kecelakaan meningkat dari peringkat 7 ke peringkat 2 sebagai penyebab kematian pada tahun 2020 nanti. Itu karena para pengendara sepeda motor nggak bisa safe waktu menaiki sepeda motor kayak nggak pakai helm, ngebut sampai rodanya ngesot, atau bikin mini acrobat di jalan (pamer tapi nggak lihat bahayanya besar banget). Sekedar Informasi, Asian Development Bank pada tahun 2003 kemarin mengadakan riset untuk Indonesia, kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 24, 5 juta, dari jumlah itu 9.000 orang mengalami luka ringan, 6.000 orang mengalami luka berat, dan 8.700 orang meninggal. For your info, kecelakaan di atas 16 % berhubungan dengan mobil sedangkan 73% berhubungan dengan sepeda motor. (gokil nggak tuh)

Guys, dari data-data diatas harusnya udah pada tahu dong gimana caranya kita bisa terhindar dari kecelakaan. Simple aja, pakai helm standar (bukan helm skateboard lho), pakai jaket (nggak usah yang tebal banget, bisa mandi keringat), dan nggak usah ngebut-ngebut kayak acrobat motor. Selain itu, kamu harus perhatikan kondisi sepeda motormu, karena motor itu juga perlu perawatan jangan di nomor duakan (ini juga salah satu penyebab kecelakaan lho). Kamu juga harus perhatikan kondisi iklim dan kemacetan di kotamu (terutama di Jakarta) untuk perawatan mesin sepeda motor kamu. Nah, kayaknya kamu butuh oli atau pelumas yang bagus buat mesin sepeda motor kamu. Ini dia rekomendasi yang bagus, Shell Advance. Produk ini memiliki teknologi DPA (Dynamic Performance Addition), which is teknologi pendukung yang terbukti dan dipercaya bisa membantu mengatur oksidasi di dalam mesin yang membuat pelumas tetap ‘young and fit’, sehingga para pengendara sepeda motor dapat merasakan daya respon yang lebih dari sepeda motor mereka. Shell Advance juga mencegah penguraian didalam mesin, selain itu produk ini memiliki detergen khusus yang mendukung kebersihan komponen dengan melepaskan kemudian meluruhkan partikel karbon hitam yang membandel secara aman. Nah, beberapa kelebihan itu dapat membantu meningkatkan kinerja mesin motor menjadi lebih prima.

Produk dari Shell Advance sendiri terbagi menjadi 2 kategori yaitu kategori mesin 4-takdan 2-tak. Untuk kategori 4-tak Shell Advance memiliki 3 varian, yaitu Shell Advance VSX4, Shell Advance SX4, dan Shell Advance S4. sedangkan buat mesin 2-tak Shell Advance memiliki 4 varian, yaitu Shell AdvanceVSX2, Shell advance SX2, Shell Advance S2, dan Shell Advance Racing X. Semua varian mengandung teknologi DPA. Nah, tinggal pilih aja yang mana yang cocok buat mesin sepeda motormu.

Selain terus memproduksi produk-produk unggulannya, PT Shell Indonesia juga udah mendukung keamanan di Indonesia lho. Bulan Oktober 2006 kemarin Shell Indonesia mengadakan "Kampanye Aman Di Jalan" dalam menyambut musim liburan hari raya Lebaran. Di kampanye ini Shell Indonesia mengadakan kuis-kuis seputar keselamatan berkendara buat semua konsumen Shell di semua SPBU Shell dan melakukan talkshow radio interaktif tentang keselamatan berkendara. Tahun 2007 kemarin, Shell Indonesia berpartisipasi untuk mendukung kampanye PBB Keamanan Jalan. Shell Indonesia mensponsori dan menjadi pembicara untuk Manajemen Modern untuk Keselamatan di Jalan di acara Kontribusi Sektor Swasta untuk Keselamatan di jalan yang diadakan tanggal 28 April 2007 oleh Komunitas Migas di Serang. Pada tanggal yang sama juga, sekitar 100 mobil dan 300 peserta dari berbagai klub otomotif melakukan konvoidari kantor Shell ke Rancamaya, Bogor, untuk menghadiri keselamatan di Jalan dan presentasi oleh Indonesia Defensive Driving Center. Ini nih yang palin seru, karena bulan Maret 2008 kemarin PT Shell Indonesia melakukan parade sepeda motor di seluruh daerah Jakarta untuk membagikan brosur yang isinya tips-tips soal mengendarai sepeda motor dengan aman.

So, are you ready to ride your motorcycle with safety? Shell Indonesia aja bisa sampai kampanye biar semua pengendara sepeda motor safe. Kita semua harus bisa dong.

Senin, 09 Juni 2008

Bahasa Cina Paling Ngarang Yang Pernah Gue Denger

Ini sebenarnya cerita lama, tapi kalau gue ingat-ingat lagi yang ada pengen ketawa.
Ceritanya gini, waktu itu bude gue berkunjung ke Hongkong sama pakde gue. Pas malamnya mereka pengen makan di restoran seafood yang katanya sih enak banget (gue nggak tau nama restorannya apa).

Nah, bude sama pakde gue masuk dengan pedenya ke restoran itu. Di mejanya udah tersedia menu pilihan yang kelihatannya enak. Tapi, berhubung bude sama pakde gue buta aksara mendadak kalau melihat tulisan kanji Cina. Bude gue sibuk nyari pelayan-pelayan restoran buat pesan makanan.

Ini dia bagian paling gokil, tiba-tiba bude gue manggil pelayan restoran dengan bahasa Cina terngarang yang pernah gue dengar.

Bude gue: (tangan melambai ke atas) "Fiu...fiu...fiu..."
Bukannya dateng ke bude gue, pelayan itu malah lari ke belakang dengan muka taku dan horor gitu pas ngelihat bude gue

Bude gue: (mikir kok malah lari ya?) "Eh...kumaha sih? FANG...FANG!!!!"
Bukannya pada datang, malah semua pelayan pada lari ke dapur belakang dengan muka takut.

Beruntung, ada 1 pelayan yang berani (masih memasang wajah pucatnya karena lihat bude gue) dan pelayan itu menyambut bude gue dengan bahasa Cina (mungkin artinya: "hai selamat datang, mau pesan apa?") sambil menyodorkan menu lagi.
Bude gue pengen banget lobster goreng special, tapi ngobrolnya pakai bahasa yang ngarang abis,

Bude gue: "Lobsta...lobsta.. (maksudnya lobster di cina-cinain)" (sambil tangannya bentuk lobster)
Pelayan: "..........Ha.....???????"
Bude gue: (kekeuh) "Lobsta...LOBSTA!!! Do u know lobster?"
Pelayan: "........." (muka pelayannya mulai bingung ngak karuan)
Bude gue: "Gimana sih malah diem? (bude gue pengen pesan menu lain) Nah...Bakho Ikan...bakho kan...(maksudnya bakso ikan, tapi bahasanya di cina-cinain) white...white."
Pelayan: (mukanya tambah pusing, dia mikir kali ya: "Apa sih bakho ikan, emang kita punya makanan kayak gitu?") "........."
Bude gue: "No pork ya.....(sambil membentuk hidung kayak babi)
Pelayan: (mikir..."kenapa ini ibu-ibu majuin hidungnya ya? Pilek kali ya?")
Pakde gue: (dari tadi diem aja akhirnya angkat bicara) "Mama, wis to ma, aku isin ma!!!" (artinya: mama udah dong, aku malu!!!)
Bude gue: "Udah deh, cicing wae gra!!! mau makan gak sih???!!"

Pelayan: "Manaja...manaja?" (maksudnya: "mau dipanggilkan manajer?")
Bude gue: (dengan wajah gembira) "Haaaaaa......manaja....good-good." (bude gue mikir: "kenapa nggak dari tadi sih?")

Nah, setelah dipanggilkan manajer, bukannya perut kenyang malah jadi tambah lapar. Masalahnya manajer-nya juga nggak bisa bahasa Inggris!!!!
Bude gue yang jengkel, akhirnya bude gue menggambar pesanan makanannya di kertas. Hasilnya, tetap pada nggak tahu itu menu apa. Mungkin, gambarnya nggak menunjukkan lobster tapi kepiting kali ya.

Apes banget deh, jadinya nggak makan di restoran itu, akhirnya makan di restoran lain yang normal-normal aja. Sampai sekarang gue kalau ingat cerita itu jadi geli. By the way, ini FAKTA bukan cerita FIKSI. Hehehehehehe

Kamis, 15 Mei 2008

Neneng Jemberwati

Hari ini seperti biasa gw ke kantor dan melakukan rutinitas sebagai kordinator liputan. langsung deh hari ini gw menentukan target menyelesaikan 2 artikel features (1 feature 2-3 halaman, buset dah!!! Alamat lembur lagi). Untungnya bahan-bahan features gw udah ada jadinya sedikit gampang buat diolah, even kudu mikir lagi gimana caranya merangkai kata-kata yang bisa dimengerti pembaca (cieeeee, bahasa gw gaya banget, hehehe). Yaudah deh gw konsentrasi buat merangkai kata-kata dengan sepenuh hati (sebenarnya setengah hati sih gara-gara gw lagi ngantuk banget).
Ternyata eh ternyata, tepat jam 11 siang ada kunjungan dari tim redaksi majalah kampus GAZEBO yang ada di Universitas Katholik Soegiapranata ke kantor gw. Suasana kantor menjadi ramai dan konsentrasi gw sedikit buyar.
Nah pas ada sesi tanya jawab, ada salah satu mahasiswi yang tanya ke gw gimana cara mengolah artikel dari bahan mentah, gw sih jawab aja proses-proses pengolahan artikel. tapi gw sebenernya nahan ketawa karena muka mahasiswi itu persis banget sama Neneng Jemberwati, penyanyi dangdut fiksi asal Jember yang di peranin sama Imelda Soraya. Habisnya logat bicaranya medok banget kayak Neneng Jemberwati yang berasal dari Jemb-Ut (Jember Utara). Kocak banget deh pas lihat orangnya.
Pas mereka udah pada kembali ke kampusnya, gw masih terngiang-ngiang sama muka mahasiswi yang mirip Neneng Jemberwati itu, jadinya deh konsentrasi gw bikin artikel buyar. Untungnya pas selesai makan siang ide gw buat nulis artikel muncul lagi. Ada-ada aja hari ini.

Selasa, 13 Mei 2008

Explore The Music With "Beats"


Waktu itu gue lagi boring banget....
Mau main PSP game yang ada di console udah gue tamatin semua. Yaudah deh mau nggak mau kudu update game baru. Akhirnya gw copy 2 game, Sonic Rivals 2 sama Tekken Dark Resurrection, ya even nggak terlalu baru sih gamenya tapi cukup menghibur buat gw. Nah...bukannya bikin senang tapi malah bikin gw bete!!!! Masalahnya, game Sonic Rivals 2 nggak bisa dimainin (dasar kampret nih game), gw tadinya mau ganti game saat itu juga. Tapi nggak mungkin banget secara udah jam 9.30 malem en mall dah mau tutup, satu lagi temen gw mukanya udah kayak zombie (ngantuk banget soalnya).
Besoknya, gw ke toko game langganan gw buat nuker game-nya. Sempet bingung mau ganti apa coba yang bisa bikin gw relax. Pas udah 15 menit gw berpikir, gw langsung ertarik sama game yang judulnya "Beats" soalnya tulisannya MP3 Game. Wh, jadi inget game EZ2DJ waktu zaman SMA dulu. Yaudah deh gw download, terus gw mainin di rumah.
Pertama gw mainin itu game langsung ketagihan, soalnya nggak cuma mencet-mencet tombol aja kayak EZ2DJ, tapi kita bisa mixing lagu sendiri dengan pilihan musik yang udah tersedia di game itu....
Waaaaaahhhhh.....gw jadi bisa latihan jadi DJ amatiran, hahahaha. Akhirnya sampai sekarang gw ketagihan buat mainin game "Beats" udah 3 lagu yang gw mix. Yup, music is good for your mind health, apalagi mixing sendiri kayak di game ini. Buat lo yang juga punya PSP jangan lewatin game ini, seru banget buat meningkatkan daya kreatifitas lo especially in mixing music atau lo yang nantinya pengen jadi DJ profesional in the near future.

Sabtu, 12 April 2008

Back Again With Me....!!!!

Waaaaaaahhhhhhhh!!!!!!!!!
Udah lama banget nih nggak posting blog, gara-gara kerjaan yang menumpuk ditambah tugas akhir kuliah yang susahnya Naaudzubillah....
Susah banget bow!!!!!

Well, anyway aku mau cerita-cerita aja sih kehidupanku sebelum posting blog ini (cieee kayak SMS seleb aja). Here we go!!!!!

- Sibuk bertransisi ria dan beradaptasi menjadi Kordinator Liputan (istilah kerennya KorLip). Ternyata nggak gampang jadi KorLip, aku harus mengkoordinasi semua liputan yang biasanya dapet undangan lewat fax dan E-Mail. Aku juga harus "buka mata lebar-lebar" di jalan-jalan siapa tahu ada spanduk yang mempublikasikan acara-acara buat anak muda. Ditambah lagi browsing di internet info-info konser di Jakarta (secara majalah Olga! tempat aku kerja even kantor redaksi nya di Semarang tapi udah national coverage, dapat dibeli di Alfamart, Toko Gunung Agung, Gramedia, dan Indomaret di kota anda) so hard!!! Tapi, aku tetap semangat dan selalu tersenyum even kalau nggak dapet ide ngabisin 5 batang rokok, hehehe.
- Tugas akhir yang nggak banget!!!! Kenapa sih kuliah kalau lulus harus pakai kayak beginian????? Praktek aja napa??? Itulah kenapa aku dari dulu pengen banget kuliah seni musik huh, aku sih memang suka musik dari kecil.
- Practice singing!!!! yup aku lagi belajar mengolah suara biar bagus kayak James Blunt, walah. Tapi aku belajar sendiri di rumah, even suaraku masih kacau abis and ada fals-fals-nya dikit. Teteup....latihan, latihan dan latihan. Paling susah kalau udah mengatur suara dan intonasi nada. Apalagi aku lebih ke jazz. Singing is fun.

Dikit ya pengalaman aku, wahahahahahahahaha!!!!!!
Yah...memang gini kalau kangen posting blog, wakakakakaka!!!!
See ya on my next posting,
cabs cus....

Kamis, 31 Januari 2008

Let's Heal Our Stress With Writing


Hmmm....nggak enak banget lho kalau kita kena stress. Rasanya kepala mau pecah, nggak bisa ngapa-ngapain terus nggak bisa mengeluarkan ide di kepala kita. Kalau yang udah kerja pasti deh nggak bisa melakukan aktifitas kayak biasanya.
Banyak cara yang bisa menghilangkan stress, dari berlibur, menyendiri di kamar, banting-banting barang, atau teriak-teriak di atap atau di gunung. So many things for eliminate our stress, huh?! Guys. ada satu cara yang gampang banget buat menghilangkan stress, banyak yang nggak kepikiran buat melakukan cara ini. The simple thing to heal the stress is writing. Hah Kok bisa? Menulis itu sama aja kita curhat ke teman, bedanya yang dicurhatin bukan manusia tapi buku tulis. Memang sih nggak nggak gampang buat langsung menulis satu kata aja kalau kita lagi stuck di kepala.
Terus gimana caranya ya buat bisa mengeluarkan kekesalan kita kalau udah stuck? It's easy, kamu keluarkan isi kepalamu pakai medium pensil atau pulpen, kalian tinggal tulis aja kejadian yang bikin kalian stress saat itu juga. Kalau kamu malas nulis pakai tangan. Bisa juga ketik kejadian yang bikin kamu stress dalam bentuk notepad di komputermu. Jangan lupa sediakan minuman panas kayak coklat atau kopi buat menemanimu menulis. Dijamin deh sedikit demi sedikit stress di kepalamu bakal hilang.
So, daripada harus teriak-teriak atau banting barang mendingan menulis deh. Simple, dan nggak ribet. Well if you're have a stress or stuck in your mind and nothing you can do, it's better you're start writing. Have a good try.

Selasa, 22 Januari 2008

Celebrities Madness!!!

Celebrity...celebrity...celebrity.... Profesi seleb selalu dipengenin semua orang. Siapa coba yang nggak mau terkenal dan disukai semua orang???? Asal sikap dan perilaku bisa dijaga.
Since I working in magazine, aku jadi sering interview sama beberapa seleb by phon
e or ketemu langsung. Waktu awal magang dulu (sebelum dikontrak jadi Field Reporter), aku ditugasin interview Maliq and D'Essential di salah satu restoran di Semarang. Nervous sama tegang jadi satu, because that was my first time doing interview with one of my favorite band in Indonesia. Untungnya semua personilnya pada baik semua dan interview jadi kayak teman sendiri.
Terus wktu masih magang juga aku ditugasin interview beberapa artis kayak Winky Wiryawan, Sherina, Arie Dagienkz, Carissa Putri dan Ramon Y. Tungka (Carissa sama Ramon kebetulan udah lumayan kenal jadinya enak ngobrolnya) Pas itu temanya adalah "Food Fiesta" seru deh waktu nanya-nanya soal makanan ke seleb.
Waktu aku dikontrak jadi field reporter, bulan Mei 2007, aku mendampingi Lifestyle Editor-ku ke konser Saosin (yang ngadain Java Musikindo) di Tennis Indoor Senayan. Wow...this is my first International artist's concert. Hari besoknya, I can't believe that I met Saosin in front of my face!!!! Wow...I'm so excited!!!
Akhirnya sekarang
aku kebagian interview artis by phone (khususnya seleb cowok). Yes still the same, it can be by phone or meet the person. Seleb itu memang manusia biasa kayak kita, but the differences are they have talents to show. Sebenarnya semua orang juga punya bakat di dalam diri mereka masing-masing tergantung gimana caranya kita menunjukkan dengan orang lain.

Come on guys, show your talents!!!!

Senin, 21 Januari 2008

Bali Madness!!!!

Wahahahaha.....
Jadi kangen sama perjalananku ke Bali waktu bulan November 2007 kemarin. Tepatnya tanggal 18-28 November, pertama kali naik bis dari Semarang ke pulau indah ini. Abisnya naik pesawat mahal, apalagi aku backpacker. Well, misi ke Bali adalah liburan sama liputan. Sebelum berangkat banyak halangan yang menghadang rencana yang udah aku bikin sama teman-temanku. Yang paling parah sih waktu seminggu sebelum berangkat papaku mau operasi mata karena retinanya lepas dan harus di trmpel lagi. Itu juga pas lagi mau ngurusin event majalahku di Jogja, wah sampai aku nggak tahan akhirnya nangis deh di kantor, hehehe.
Akhirnya, semuanya berjalan lancar aku berangkat tanggal 17 November 2007 jam 14.30 WIB. Mana salah satu temanku telat lagi trus malah marah-marah. (urusannya jadi panjang)
Perjalanan makan waktu seharian, and u know aku sampai di Bali tanggal 18 November 2007 jam 10 pagi!!! Capek sih tapi fun banget. Sampai di Bali aku langsung menuju Kuta, berhubung check in hotel baru bisa jam 2 siang, jadi aku jalan-jalan dulu deh di pantainya dan jalan sampai Discovery Shopping Mall. Terus aku makan siang deh disana sampai jam 2.
pas udah cek in hotel aku langsung mandi dan siap-siap jemput temanku dari Jepang di airport Ngurah Rai. And then lanjut makan malam di Dulang Cafe yang ada di Kuta Square, wah...nggak nyangka bisa semahal itu. hiks...hiks...
Hari berikutnya aku explore pantai Kuta, sambil ngomong sendiri di recorder digital (kayak orang gila), sambil tanya-tanya penjual jasa Temporary Tattoo (membekas di lengan gue dan nggak bisa ilang jadinya kayak panu) buat tanya-tanya harga buat bahan artkel juga. Terus lanjut lagi jalan-jalan sampai Legian (jalan terus sampai betis gue kencang!!!) and i stopped at ground zero bekas ledakan Bali Bombing 1 yang sekarang jadi monumen buat menghormati korban peledakan waktu itu.
The next day aku ke desa celuk dan ke pasar seni Guwang yang ada di Sukowati-Gianyar buat belanja oleh-oleh. Agak sedikit kalap disana habis banyak banget, hehehe. Sampai sekarang arak bali masih ada di rumah hahaha. Terus tanggal 23-25 November 2007, aku datang ke acara Bali International Fashion Week buat liputan. It's so amazing, coz koleksi fashion dari perancang-perancang Indonesia dan Internasional bagus banget!!! Apalagi yang dari Jember Fashion Carnival yang unik banget. Ada lagi yang rancangannya Ika yang bertema retro dan bendera dari beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. This event was so amazing!!!
Sisa hari aku ke 66 club di Seminyak, this is the greatest club i ever attended!!! DJ yang main disana keren banget dan spinningnya oke banget. Party la!!!! And u know, baru pertama kali aku clubbing sampai jam 5 pagi.
Nggak afdhol kalau belum visit ke dreamland beach di daerah Uluwatu. Pantai ini sering banget lho didatangi artis-artis mancanegara kayak Christina Aguilera dan Julia Roberts. Memang sih keren banget pantainya dan of course with white sand.
Pas tanggal 28 November siang akhirnya cabut deh dari Bali menuju ke Semarang. Belum betah karena banyak yang belum ter-explore...but someday I will visit this island again and doing my little adventure again.

So wanna join me for backpacker to Bali???